Panduan Sederhana Memahami & Menggunakan Fitur Integrasi Maxchat: Otomatisasi dan Notifikasi Instan
Maxchat tidak hanya berfungsi sebagai platform untuk membalas chat secara manual, tetapi juga menyediakan fitur-fitur canggih untuk diintegrasikan dengan sistem lain yang Anda miliki. Dua fitur utama untuk ini adalah Rest API dan Webhook.
Artikel ini akan menjelaskan kedua fitur tersebut dengan cara yang mudah dipahami, berfokus pada apa yang bisa Anda lakukan dan langkah-langkah pengaturan dasar di Maxchat. Perlu diingat, untuk menggunakan hasil pengaturan ini (seperti mengirim pesan via API atau menerima data Webhook), Anda mungkin memerlukan bantuan tim teknis, namun memahami konsep dan pengaturannya di Maxchat itu sendiri cukup sederhana.
Mari kita selami satu per satu.
Menggunakan REST API: Mengirim Pesan Otomatis dari Sistem Anda
Bayangkan Anda ingin sistem Anda (misalnya, sistem penjualan atau pendaftaran) bisa mengirim pesan otomatis ke pelanggan melalui WhatsApp Maxchat, seperti notifikasi pesanan atau kode OTP. Di sinilah REST API berperan.
REST API adalah cara bagi satu aplikasi (sistem Anda) untuk "berbicara" dengan aplikasi lain (Maxchat) menggunakan perintah standar melalui internet.
Konsep Kunci API yang Perlu Anda Ketahui:
- Token (Authorization Key): Ini seperti "kunci digital" Anda. Setiap kali sistem Anda ingin "berbicara" ke Maxchat melalui API, ia harus menunjukkan kunci ini sebagai bukti bahwa Anda punya izin. Token ini sangat penting untuk keamanan.
- Base URL & URL Pengiriman Pesan: Ini adalah alamat internet tempat sistem Anda mengirim permintaannya. Ada alamat dasar Maxchat (
https://app.maxchat.id) dan alamat spesifik untuk mengirim pesan (https://app.maxchat.id/api/messages/push). - Method (POST): Ini adalah jenis "perintah" yang Anda kirimkan. Untuk mengirim pesan, Anda menggunakan metode POST, yang berarti Anda "mengirim data baru" ke Maxchat.
- Body: Ini adalah "paket data" yang berisi detail pesan yang ingin Anda kirim. Di dalamnya ada nomor tujuan, jenis pesan (teks, gambar, video), ID template pesan jika menggunakan template yang sudah disetujui, dan nilai-nilai untuk mengisi bagian kosong di template (seperti kode OTP).
Langkah Mendapatkan Token di Maxchat:
Satu-satunya hal yang perlu Anda lakukan di dashboard Maxchat untuk menggunakan API ini (berdasarkan sumber) adalah mendapatkan Token Anda.

- Pilih menu Integration.
- Pilih sub-menu App Service.
- Pilih bagian Rest API.
- Anda akan melihat tombol Generate Token. Tekan tombol ini untuk mendapatkan token baru Anda.
- Salin token yang muncul. Token ini bersifat rahasia dan akan digunakan oleh tim teknis Anda.
Cara Menggunakan API (untuk Tim Teknis Anda):
Tim teknis Anda akan menggunakan Token, URL, Method, dan Body ini untuk membuat permintaan dari sistem mereka. Mereka bisa menggunakan alat seperti Postman atau Swagger.
- Mereka akan mengirim permintaan POST ke URL
https://app.maxchat.id/api/messages/push. - Dalam permintaan tersebut, mereka akan memasukkan Token Anda di bagian "Auth" atau "Authorization", biasanya dengan format "Bearer [Token Anda]".
- Mereka akan membuat "Body" permintaan yang berisi data pesan (nomor tujuan, template ID, dll.) sesuai format yang ditentukan.
- Jika berhasil, Maxchat akan merespons dengan pesan sukses. Jika ada kesalahan (misalnya Token salah), Maxchat akan memberikan pesan error. Jika gagal karena Token, coba generate Token baru di Maxchat.
Intinya: Maxchat menyediakan "pintu" (API) dan "kunci" (Token). Tim teknis Anda menggunakan "kunci" untuk membuka "pintu" tersebut dan "mengirim paket data" (Body) yang berisi pesan ke Maxchat.
Menggunakan Webhook: Menerima Notifikasi Real-time di Sistem Anda
Berbeda dengan API di atas (Anda yang "menarik" atau "meminta" data dari Maxchat), Webhook memungkinkan Maxchat untuk "mendorong" atau "mengirim" data ke sistem Anda secara otomatis, segera setelah ada "peristiwa" (event) tertentu terjadi. Ini sangat berguna untuk integrasi real-time.
Bayangkan Anda ingin sistem CRM Anda langsung tahu setiap kali ada pesan masuk baru dari pelanggan di Maxchat, atau setiap kali pesan yang Anda kirim statusnya sudah dibaca. Webhook melakukan ini.
Konsep Kunci Webhook yang Perlu Anda Ketahui:
- Trigger Event: Ini adalah peristiwa pemicu di Maxchat. Contohnya: ada pesan masuk baru, ada pesan keluar, status pesan berubah (terkirim, terkirim ke perangkat, dibaca), atau chat ditandai selesai (resolved).
- Webhook URL: Ini adalah alamat internet di sistem Anda tempat Maxchat akan mengirimkan data ketika trigger event terjadi. Sistem Anda harus punya alamat ini dan siap menerima data.
- Payload: Ini adalah data aktual yang dikirim Maxchat ke Webhook URL Anda ketika peristiwa terjadi. Biasanya dalam format JSON, berisi detail lengkap tentang peristiwa tersebut (siapa yang mengirim, isi pesan, timestamp, dll.).
Cara Kerja Webhook (Sederhana):
- Anda menentukan peristiwa di Maxchat yang ingin Anda pantau (misalnya, "Incoming Message").
- Tim teknis Anda membuat Webhook URL di sistem Anda yang siap menerima data. (Ada juga situs pihak ketiga seperti webhook.site yang bisa digunakan untuk uji coba menerima data).
- Anda mengatur di Maxchat agar "jika terjadi peristiwa X, kirim datanya ke URL Y".
- Ketika peristiwa X benar-benar terjadi di Maxchat, Maxchat secara otomatis mengirimkan data (Payload) ke URL Y.
- Sistem Anda yang ada di URL Y menerima data tersebut dan memprosesnya sesuai kebutuhan (misalnya, menyimpan pesan baru ke database CRM).
Langkah Pengaturan Webhook di Maxchat:
Pengaturan di Maxchat sangat mudah, Anda hanya perlu memasukkan URL yang sudah disiapkan oleh tim teknis Anda:
- Pilih menu Integration.
- Pilih sub-menu App Services.
- Pilih bagian Webhook.
- Di area teks yang tersedia, masukkan Webhook URL yang sudah dibuat oleh tim teknis Anda.
- Anda bisa menambahkan lebih dari satu URL jika diperlukan (Maxchat mendukung hingga 5 alamat URL berbeda untuk setiap jenis peristiwa).
- Maxchat akan otomatis mengirimkan data untuk peristiwa-peristiwa yang Anda pilih (Anda bisa mengkustomisasi peristiwa apa saja yang akan dikirim ke URL tersebut, meski detail pengaturan spesifik per peristiwa per URL tidak dijelaskan di sumber ini, sumber menyebutkan "menghubungkan event ke beberapa URL yang berbeda").

Peristiwa (Events) yang Tersedia di Maxchat:
Maxchat bisa mengirimkan notifikasi untuk beberapa jenis peristiwa penting:
- Incoming Message: Ketika ada pesan baru dari pelanggan masuk ke nomor bisnis Anda.
- Outgoing Message: Ketika Anda mengirim pesan dari Maxchat ke pelanggan.
- Message Status: Ketika status pesan yang Anda kirim berubah (menjadi Terkirim ke server, Terkirim ke perangkat pelanggan, atau Sudah Dibaca).
- Resolved: Ketika sebuah percakapan ditandai selesai (resolved).
- Login/Logout Activity: Ketika ada pengguna (Admin, Agent, dll.) yang masuk atau keluar dari akun Maxchat mereka.

Setiap kali salah satu peristiwa ini terjadi, Maxchat akan mengirim "paket data" (Payload) yang berisi detail spesifik tentang peristiwa tersebut ke URL yang sudah Anda siapkan.
Intinya: Webhook adalah cara Maxchat memberi tahu sistem Anda secara otomatis dan instan tentang apa saja yang terjadi di dalam platform, selama Anda sudah menyiapkan "alamat penerima" (Webhook URL) di sistem Anda.
Kesimpulan:
Fitur Rest API dan Webhook di Maxchat adalah alat yang ampuh untuk mengintegrasikan Maxchat dengan sistem bisnis lainnya, memungkinkan otomatisasi pengiriman pesan dan pemantauan aktivitas secara real-time.
Meskipun implementasi teknis (menggunakan API di kode Anda, atau menerima dan memproses data Webhook) membutuhkan keahlian pemrograman, pengaturan dasar di dashboard Maxchat untuk mendapatkan Token API atau memasukkan Webhook URL cukup mudah dan bisa dilakukan setelah Anda memahami konsep dasarnya.
Jika Anda membutuhkan bantuan lebih lanjut, silakan hubungi tim support Maxchat melalui WhatsApp.
Butuh panduan lainnya?
Kunjungi dokumentasi Maxchat untuk informasi lengkap seputar fitur dan penggunaannya.